Polres Lamongan Bersama TNI dan Pemkab Lakukan Pengamanan Pengesahan Warga Baru Perguruan Silat

LAMONGAN – Dalam rangka memastikan situasi kondusif di wilayah Lamongan, Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si. turun langsung ke lapangan untuk mengawasi kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan.

Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Setia Hati Terate, Jl. Airlangga No. 22, Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan pada Selasa malam, (09/07).

Baca juga: Kapolda Jatim : Film Sayap-sayap Patah Menambah Semangat Untuk Bekerja

Kapolres Lamongan menjelaskan bahwa pengamanan dalam rangka pengesahan ini melibatkan sebanyak 1.736 personel. 

Petugas tersebar di empat titik strategis yang dianggap rawan, yaitu perbatasan Bojonegoro, Babat - Lamongan, perbatasan Widang, Tuban - Babat, perbatasan Mantup, Balongpanggang - Gresik, dan perbatasan Deket - Duduk (Tugu Batik).

Baca juga: Polres Bartim Amankan 2 Terduga Pelaku Judi Kupon Putih

Operasi pengamanan dimulai dengan apel di Alun-Alun Lamongan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan, selanjutnya, dilaksanakan Tactical Floor Game (TFG).

“TFG ini untuk menentukan cara bertindak, penempatan ploting personel pengamanan, serta penyekatan di lokasi-lokasi sesuai dengan instruksi yang telah ditetapkan, ” jelas AKBP Bobby.

Baca juga: HUT Polwan ke-74, Gelar Seminar Nasional Kesetaraan Gender di Surabaya

Pengawalan terhadap warga baru PSHT yang akan disahkan dilakukan oleh masing-masing Polsek Jajaran hingga mereka tiba di lokasi pengesahan. 

Acara pengesahan dimulai pukul 22.00 wib dan prosesi pengesahan warga baru dilaksanakan pada pukul 24.00 wib.

Baca juga: Sampaikan Pesan Kamtibmas, Ditpolairud Polda Kalteng Lakukan Ini !

Kegiatan pengesahan selesai pada pukul 02.00 wib, dan warga baru yang telah disahkan meninggalkan padepokan menuju ranting atau komisariat masing-masing dengan pengawalan Polsek Jajaran.

Dalam operasi penyekatan, petugas berhasil mengamankan 47 orang pelaku konvoi dan 85 unit sepeda motor yang tidak memenuhi spesifikasi teknis (spektek) diberikan tindakan penilangan.

Baca juga: Bentuk Transparansi, Sidang Etik Ferdy Sambo Dihadiri Langsung Kompolnas

“ Rombongan penggembira yang datang dari berbagai wilayah seperti Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Gresik, dan Jombang juga ditindak tegas dan terukur.” lanjutnya.

Kapolres Lamongan bersama para pejabat utama dan seluruh anggota kepolisian resor serta personel gabungan tetap berada di lapangan hingga kegiatan berakhir dan memastikan situasi tetap kondusif.

Ia menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh warga selama kegiatan pengesahan, serta menjaga ketertiban di wilayah Lamongan.

“ Polres Lamongan sudah melaksanakan upaya secara maksimal dalam rangka pengamanan kegaiatn warga baru PSHT di wilayah Lamongan, Alhamdulillah pengamanan berjalan dengan aman dan kondusif.” tutupnya. (*)